Kelinci Angora

Kelinci Angora diketahui berasal dari Ankara. Pada tahun 1700-an meraka terkenal di Perancis dan mulai menyebar ke negara-negara eropa, seperti Inggris dan Jerman. Kelinci angora memiliki ciri bulu yang tebal dan lembut diseluruh bagian permukaan tubuhnya. Pada umur dewasa mereka bisa mencapai berat 2,0 Kg - 4,0 Kg dan berumur 5-7 tahun, tergantung jenis dari anggora itu sendiri. ada beberapa jenis dari angora, diantaranya angora inggris, angora perancis, angora giant (raksasa), dan angora satin.

Kelinci LOP (HOLLAND LOP, ENGLISH LOP, FUZZY LOP, dsb)

Kelinci Lop ini ada berbagai macam, antara lain holland lop, english lop, dwarf lop, fuzzy lop, angora lop, french lop, dsb.

Ciri dari jenis lop umumnya adalah bentuk kepala lebar, dan telinga yang menggantung dari pangkal kepala hingga ke samping pipi, tidak seperti kelinci lain yang pada umumnya memiliki telinga tegak, wajahnya berlagak "blo'on".

Pada usia dini kelinci lop belum menunjukan telinganya yang koploh, hingga usia 2- 4 bulan baru bisa terlihat perubahan pada posisi telinga. Sekilas jenis ini seperti anjing, menarik, dan sangat lucu sehingga digemari banyak orang.

Kelinci Holland lop memiliki telinga yang panjang dan jatuh, hidung pesek. Sedangkan French lop mempunyai telinga sangat panjang hingga menyentuh tanah, namun jenis ini cukup sulit hidup di Indonesia. Panjang tubuhnya 12-23cm. Variasi warnanya putih atau abu-abu. Mata merah atau coklat.

Jenis-Jenis Kelinci di Indonesia

Jenis Kelinci - Semakin lama perkembangan di dunia perkelincian Indonesia semakin maju. Ada banyak sekali jenis-jenis kelinci yang sekarang dibudidayakan di Idonesia. Diantaranya ada jenis Angora, Rex, Satin, Flemish Giant, Netherland dwarfs dan masih banyak sekali jenis kelinci yang sedang dikembangkan. Mari kita ulas satu per satu dari jenis-jenis kelinci tersebut.